Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang “gak ada matinya”. Oleh sebab itu, terjun ke dalam bisnis makananbakso adalah salah satu alternatif bisnis yang dapat memberikan prospek ke depan yang cerah.
Meskipun banyak mereka bakso yang ditawarkan di pasar, dengan segmen
pasar yang relatif luas, diperlukan standar kualitas tertentu supaya
bisnis bakso tetap langgeng. Bakso Malang yang memiliki kekhasan adalah
Bakso Malang Kota ‘Cak Eko’.
Didirikan pada awal 2006, Bakso Malang Kota ‘Cak Eko” boleh dibilang
adalah satu-satunya Bakso Malang yang memiliki banyak penggemar fanatik.
Alhasil, ketika mulai diwaralabakan pada September 2006, peminat
terhadap waralaba Bakso Malang Kota Cak Eko kian besar saja. Asal tahu
saja, jumlah cabang Bakso Malang Kota ‘Cak Eko’ saat ini telah mencapai
26 buah dimana 24-nya adalah milik franchisee.
Franchise Manager
Bakso Malang Kota Cak Eko menceritakan, usahanya ini memang awalnya
dibuka di pinggir jalan di Jatiwarna, Bekasi pada Maret pada 2005.
Seiring usaha yang laris manis, Bakso Malang Kota Cak Eko pun akhirnya
sanggup menyewa sebuah outlet di Tamini Square pada 2006. Saking
larisnya usaha si bundar ini, banyak konsumen yang tertarik untuk
bekerjasama. Akhirnya jadilah usaha ini dikembangkan melalui sistem
waralaba. “Kita mulai franchise justru karena banyak permintaan dari
konsumen yang makan, nyoba bakso kami dan memberi masukkan untuk
dikerjasamakan saja,” katanya.
Menurut Cak Eko begitu Henky Eko Sriyantono biasa disapa, banyaknya
penggemar Bakso Malang Kota ‘Cak Eko’ karena bakso malangnya memiliki
banyak keunggulan antara lain dari rasa kuah dan varian isinya yang
berbeda dengan kebanyakan bakso malang lain. “Saya butuh tiga bulan
untuk menemukan formula yang pas seperti sekarang ini,” ujarnya bangga.
Labih jauh kata Cak Eko, formula yang ditemukannya sangat sehat karena
tidak mengandung bahan pengawet.
Karena itu, tak salah bila kemudian pada 23 Februari 2007 lalu di
Hotel Borobudur Cak Eko mendapat penganugerahan sebagai “Indonesian
Creative Innovation Award 2007” dari Kementerian Koperasi dan UKM serta
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Untuk itu, Bakso Malang Kota
Cak Eko menyadari kekuatan dan kelemahan berbisnis bakso. Banyaknya
pesaing yang hadir di kancah bisnis restoran Indonesia membuat Bpk.
Henky Eko Sriyantono alias Cak Eko semakin berkomitmen dalam
meningkatkan kualitas produknya.
Dengan memperhatikan kebersihan, kehalalan, higienitas, dan
kesehatan, serta sertifikat halal MUI dan sertifikat BPOM Dinkes serta
sertifikat uji laboratorium Bebas Formalin, borax, dan zat zat lain yang
membahayakan tubuh konsumen yang dikeluarkan oleh Balitbang, Industri
Depperin .
Dengan komitmen yang dimiliki Cak Eko dalam memperhatikan kualitas produk baksonya, tidaklah heran bila hingga saat ini, waralaba
Bakso Malang Kota Cak Eko telah memiliki 75 gerai yang tersebar di yang
tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Tidak hanya
itu. Setelah dinobatkan sebagai Pemenang I Bisnis Indonesia Young
Entrepreneur Award 2008 Kategori Utama pada tanggal 9 Juli 2008, dalam
waktu dekat ini, franchise Bakso Malang Kota Cak Eko akan membuka
cabangnya di Singapore dan California, USA.
Menu Produk yang ditawarkan Bakso Malang Kota Cak Eko adalah : Bakso
Campur, Siomay & Batagor, Bakso Urat / Halus, Soto Ayam &
Daging, Cwie Mie Malang, Nasi Goreng Jawa, Mie Ayam, Mie Goreng Jawa, Mie Ayam Bakso, Mie Godok & Rawon.
Sedangkan untuk menu minumannya, Bakso Malang Cak Eko menawarkan : Aneka Juice Segar,
Es Campur, Sekoteng, Es Dawet, dll. Diracik dengan bumbu-bumbu asli
pilihan dan daging sapi segar pilihan tanpa bahan pengawet atau
obat-obat yang membahayakan. Mewarisi resep turun-temurun mencoba
memanjakan lidah para penggemar makanan bakso di seluruh nusantara
sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar